Anak Rewel Saat Anda Menerima Telepon?

Anak Rewel Saat Anda Menerima Telepon?

Mendengar anak menangis sudah biasa. Tapi bagaimana kalau si Kecil menangis disertai aksi menarik tangan Mama saat sedang menerima panggilan telepon? Ya, tentu rasanya sangat mengganggu bukan?

Tidak jarang, emosi Mama jadi tersulut karena sikapnya. Dimana ia berusaha mengambil telepon Mama dan rewel meminta Mama menyudahi sambungan telepon. Gangguan tersebut pastinya juga membuat orangtua kesal dan tak bisa konsentrasi dengan topik pembicaraan.

Ini dia 5 trik khusus mengatasi anak yang mengganggu orangtua saat menerima panggilan telepon. Cek, ulasannya yuk!

  1. Alihkan dengan mainan telepon-teleponan

Sebagian anak, terkadang sengaja merengek demi mendapatkan perhatian orangtuanya di kala menerima panggilan telepon. Biasanya menjadi senjata pamungkas saat anak ingin mendapatkan keinginannya.

Banyak orangtua yang berakhir dengan kemarahan menjadi-jadi pada sang buah hatinya. Nah, ketika hal itu terjadi maka alihkan dengan mainan yang dapat menarik perhatiannya.

Berikanlah mainan telepon-teleponan agar saat Mama sedang menelepon, si Kecil pun juga ikut sibuk menelepon seseorang melalui mainannya. Bahkan mainan telepon-telepon juga bermanfaat untuk membantu perkembangan berbicara anak dan membuatnya dua kali lebih cepat mempelajari kata-kata baru.

  • Berikan durasi menelepon pada anak agar ia tenang

Menghadapi anak yang kerap kali mengganggu dan merengek saat Mama menerima panggilan telepon tidaklah mudah. Tapi daripada tersulut emosi karena sikap dan rengekannya, maka sebaiknya Mama berusaha membuat mereka tenang.

Sebelum Mama mengangkat telepon dari seseorang, cobalah memberinya batasan waktu. Katakan padanya kalau Mama akan menelepon dari angka sekian sampai dengan angka sekian sambil menunjuk jam dinding di rumah, setelah itu yakinkan pada diri si Kecil bahwa Mama akan kembali bermain dengannya.

  • Menjadwalkan waktu telepon di saat bersama anak di rumah

Bagi siapapun waktu adalah hal yang sangat berharga, termasuk anak-anak. Bukan hanya bagi orang dewasa, mereka perlu menjalani waktu yang seimbang dan menyenangkan.

Nah, bagaimana cara mengatur waktu Mama untuk anak saat di rumah? Oleh karena itu Mama perlu memanfaatkan waktu bermain bersamanya dengan menyiapkan waktu khusus menerima panggilan telepon.

Buatlah jadwal kapan waktu terbaik untuk menghubungi klien atau menerima panggilan telepon dari orang lain.

Dengan cara ini maka anak merasa dihargai dan tidak mengganggu Mama lagi ketika memang waktunya harus menerima panggilan telepon yang berkaitan dengan pekerjaan atau urusan lainnya.

  • Mempersingkat telepon dan membicarakan poin-poin tertentu

Salah satu alasan utama anak merengek di saat Mama menerima panggilan telepon karena ia membutuhkan bantuan orangtuanya.

Rengekan dijadikan cara untuk memberi tahu keinginanya meski di waktu yang tidak tepat. Nah, sebaiknya Mama mengurangi waktu menggunakan ponsel dan mengatasi hal tersebut dengan cara mempersingkat durasi telepon.

Apabila telepon tidak terlalu penting Mama bisa membicarakan poin-poin tertentu untuk dibicarakan dalam kurun waktu yang tidak lama. Beritahu kepada penelepon bahwa Mama harus segera memutuskan panggilan karena si Kecil tak dapat kamu tinggal.

  • Memberikan pemahaman dan pujian pada anak jika ia berhasil tidak mengganggu

Anak sering kali mencari perhatian saat Mama menerima panggilan telepon? Sebenarnya dalam hal ini anak perlu diberitahu aturan dan pemahaman, sehingga ia dapat membatasi sikapnya yang kerap kali mengganggu Mama.

Berikanlah mereka pemahaman dengan suara lembut dan menggunakan ekspresi tenang agar ia dapat mengendalikan sikapnya terhadap orangtua.

Ketika anak sukses belajar mengendalikan perilakunya di kala Mama sedang menerima panggilan telepon, jangan lupa memberikannya hadiah sebagai respon terbaik dari Mama.

Mengatasi anak yang suka mencari perhatian dengan orangtuanya di saat menelepon haruslah menggunakan cara yang tepat dan bijak. Namun jangan bersikap terlalu kaku kepada mereka, karena bagaimana pun juga anak-anak butuh perhatian dari orangtuanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.