Vertigo yang dapat menyebabkan kepala terasa pusing seperti berputar dapat terjadi pada siapa saja termasuk anak-anak. Tak jarang, vertigo ditandai dengan sensasi tubuh tidak seimbang saat berdiri, berkeringat dan pusing yang sulit dikontrol.
Pada dasarnya vertigo dapat diatasi dengan duduk diam dalam beberapa menit ketika gejalanya sedang kambuh. Namun, Mama perlu menyadari bahwa potensi vertigo kambuh secara mendadak dapat diminimalisir dengan beberapa cara seperti menjaga kesehatan dan asupan nutrisi.
Jika Mama ingin mengetahui cara mencegah agar vertigo pada anak tidak semakin parah kondisinya. Penasaran seperti apa? Wajib disimak untuk kesehatan anak-anak nih!
- Segera duduk bila kepala sudah terasa pusing
Setiap orang yang memiliki vertigo tentu memiliki tingkat keparahan yang berbeda-beda. Tak jarang ada yang baru saja berjalan sebentar, namun sudah mendadak pusing dan menganggu segala aktivitas yang sedang ingin dijalani.
Jika sudah mengalami vertigo, maka kondisi kepala terasa pusing dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam. Mama pun perlu mewaspadai kemungkinan ini pada anak-anak karena dapat membuatnya kehilangan keseimbangan, sehingga membuatnya terjatuh dan mengalami cedera serius.
Dilansir dari Mayo Clinic ketika ingin meminimalisir kemungkinan vertigo dapat kambuh sewaktu-waktu, Mama sebagai orangtua perlu mengingatkan kepada si Anak untuk menghindari beberapa posisi membungkuk setiap kali beraktivitas.
Perlu diketahui bahwa posisi yang salah seperti terlalu sering membungkuk dapat membuat vertigo mendadak kambuh. Kalau sudah tahu posisi ini membahayakan, sebaiknya terus ingatkan si Anak agar tidak melakukan gerakan-gerakan yang salah seperti keseringan membungkuk.
- Membiasakan anak untuk terlebih dahulu duduk diam saat bangun tidur
Ma, kebiasaan duduk diam beberapa menit usai bangun tidur perlu diterapkan oleh si Anak yang memiliki vertigo.
Saat bangun tidur, usahakan agar anak-anak tidak langsung berdiri karena ini akan memicu vertigo kambuh secara tiba-tiba. Bila anak mama sudah merasa pusing saat dan terlanjur melakukan aktivitas usai bangun tidur, usahakan Mama perlu mengingatkan dirinya untuk menggerakkan kepalanya secara perlahan-lahan.
Selain itu, anak mama perlu berusaha untuk tetap selalu merilekskan pikirannya dan mampu mengelola stres dengan baik.
- Pastikan untuk tidak kekurangan cairan atau dehidrasi
Kondisi anak yang kurang minum, sehingga memicu dehidrasi dapat menyebabkan turunnya tekanan darah yang jika tidak ditangani dengan baik akan membuat vertigo kambuh secara mendadak.
Dilansir dari Healthline untuk mengatasi kondisi ini agar anak mama terus sehat, ada baiknya dapat memenuhi asupan air mineral agar tubuh tercukupi. Demi kesehatannya, Mama dapat memantau asupan air yang dikonsumsi anak setiap hari agar vertigo tidak kambuh.
Lalu hindari anak berada dalam kondisi yang panas, lembab dan memicunya lebih banyak berkeringat karena ini hanya akan membuat ia kehilangan lebih banyak cairan.
- Mencukupi asupan vitamin D agar terhindar dari vertigo
Kekurangan vitamin D di dalam tubuh secara tidak langsung dapat memicu seseorang mendadak kambuh. Jika anak mama cukup jarang mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D, sebaiknya perlu kembali diingatkan kalau nutrisi ini sangat penting untuk kebutuhan tubuh.
Dikutip dari Healthline, ada sebuah penelitian yang menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D dapat memperburuk gejala bagi orang-orang yang memiliki BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo). Kondisi inilah yang secara umum dapat menjadi penyebab dari vertigo.
Untuk mengatasi permasalahan ini, sebaiknya kembali mengembalikan berbagai asupan vitamin D sebagai nutrisi tubuh seperti meminum segelas susu murni tanpa gula, jus jeruk, makan ikan tuna atau makan kuning telur.
- Rutin berkonsultasi dengan dokter
Berkonsultasi dengan dokter demi kesehatan anak-anak memang perlu dilakukan agar Mama pun lebih mengetahui kondisinya kesehatannya. Jika anak mama seringkali mengalami vertigo, sebaiknya konsultasikan kesehatan si Anak secara rutin untuk mengetahui gejala akibat vertigo.
Apalagi kondisi pusing tak terkontrol akibat vertigo, tentu membuat anak-anak merasa kurang nyaman. Demi kesehatan dirinya, Mama perlu berkonsultasi secara rutin. Selain itu, periksakan kadar vitamin D dirinya agar dapat mengantisipasi lebih banyak dalam mengonsumsi makanan bernutrisi sekaligus suplemen pendukung.
Nah, itulah beberapara rangkuman yang dapat membantu agar mencegah terjadinya vertigo anak semakin parah. Semoga bisa diterapkan di rumah dan tetap semangat menjaga kesehatan anak-anak ya, Ma!