Cara orang tua dalam menghadapai anak yang sedang depresi

Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli.

Jika seorang remaja dinyatakan menderita depresi, dokter akan memberikannya penanganan berupa psikoterapi dan obat-obatan antidepresan, obat-obatan antidepresan.

Selama pengobatan berlangsung, orang tuanya perlu melakukan beberapa cara berikut untuk membantu anak remaja mereka pulih dari depresi:

1. Pelajari tentang depresi

Cara pertama yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu anak remaja mengatasi depresi adalah dengan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan depresi, misalnya bagaimana harus menyikapinya dan bagaimana teknik berkomunikasi dengan penderita depresi.

Dengan mengetahui informasi tentang depresi, orang tua jadi bisa lebih memahami apa yang sebenarnya dialami dan dirasakan oleh anak mereka.

2. Dengarkan cerita anak

Menjadi pendengar yang baik merupakan salah satu langkah sederhana yang perlu dilakukan oleh orang tua. Ketika akan mendengarkan keluh kesah dan cerita anak, pilihlah tempat atau suasana yang nyaman.

Orang tua juga bisa memancing anak dengan menanyakan hal-hal sederhana, seperti: Bagaimana harimu? Apa yang sedang kamu rasakan? Bagaimana teman-temanmu? Tanyakan dengan perlahan dan jangan terkesan menginterogasi.

Saat seorang anak remaja merasa nyaman bercerita tanpa dihakimi dan merasa dipercaya oleh orang tuanya, biasanya dia akan mau terbuka mengenai masalah yang sedang dihadapinya.

3. Ajak remaja menerapkan gaya hidup sehat

Berolahraga bisa membantu memperbaiki suasana hati. Oleh karena itu, untuk membantu remaja meringankan gejala depresi, ajaklah dia berolahraga secara rutin. Sebisa mungkin, imbangi juga dengan gaya hidup sehat lainnya, seperti mengonsumsi makanan bergizi dan istirahat yang cukup.

4. Batasi penggunaan gadget

Untuk membantu mengatasi depresi pada remaja, orang tua juga perlu memberikan aturan dan batasan waktu penggunaan gadget. Ajaklah anak untuk lebih sering melakukan kegiatan yang positif dan bergaul dengan lingkungan yang baik.

Gejala depresi pada remaja sering kali terselubung dan gagal untuk terdeteksi. Padahal, kondisi ini tidak bisa dianggap sepele dan penanganannya pun tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, orang dewasa selaku orang tua atau guru perlu lebih jeli dalam mengenali perubahan mood dan sikap pada anak-anak remaja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.