Tidak sedikit orangtua, termasuk Mama yang mengeluhkan soal si Kecil yang susah makan sayur dan buah. Padahal, Mama sebagai orangtua ingin memberikan si Kecil nutrisi yang seimbang agar pertumbuhannya maksimal dan selalu sehat.
Masalahnya, menjadi ahli nutrisi pribadi bagi si Kecil memang tidaklah mudah. Ada banyak tantangan yang harus Mama hadapi terlebih saat membujuk si Kecil yang tidak mau makan buah dan sayur.
Untuk menangani permasalahan tersebut, Mama bisa melakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengubah si Kecil yang sebelumnya susah makan buah dan sayur menjadi menyukai buah dan sayur.
Si Kecil Susah Makan Buah dan Sayur
Ada beberapa hal yang perlu Mama lakukan untuk mengubah si Kecil yang nggak suka makan buah dan sayur menjadi suka makan buah dan sayur.
Untuk mewujudkan hal itu, Mama bisa melakukan berbagai upaya agar si Kecil memiliki kebiasaan untuk mengonsumsi makanan sehat.
Tak hanya membekali diri dengan pengetahuan tentang manfaat mengonsumsi makanan sehat, Mama yang bekerja bisa mentransfer ilmu tersebut kepada si Kecil langsung atau kepada pengasuh yang lebih banyak waktu bersamanya saat Mama sedang bekerja.
Saat si Kecil pertama kali mendapat makanan dari Mama, maka alangkah lebih baik Mama menjalin komunikasi dan upaya mentransfer pengetahuan seputar makanan sehat pada si Kecil.
Ketika si Kecil sudah mulai memasuki masa MPASI, Mama juga harus memberikan penjelasan mengapa Mama perlu memberikan makanan campuran, mengapa Mama memberikan finger food dan apa manfaat dari mengonsumi makanan sehat seperti buah dan sayur bagi tubuhnya.
Dengan melakukan cara ini harapannya si Kecil sudah bisa belajar dan mampu menumbuhkan kebiasaan pada si Kecil tentang pentingnya mengonsumsi makanan sehat.
Alhasil, masalah si Kecil yang susah makan sayur dan buah bisa segera diatasi sedini mungkin, Ma.
Cara Mengatasi si Kecil yang Susah Makan Buah dan Sayur
Mengingat mengonsumsi buah dan sayur sangat baik bagi kesehatan si Kecil, tentu Mama nggak akan membiarkan si Kecil tidak mengonsumsi kedua jenis makanan ajaib tersebut kan, Ma?
Nah, berikut rangkuman cara tepat mengatasi si Kecil yang susah makan buah dan sayur.
- Jadi contoh bagi si Kecil
Seperti yang Mama ketahui, seusia si Kecil memang sedang hobi meniru apa yang dilakukan orang disekitarnya terlebih meniru kebiasaan yang dilakukan orangtuanya.
Perlu Mama ingat kalau kalau si Kecil adalah peniru ulang yang baik, umumnya si Kecil akan belajar dengan melihat orang-orang di sekitarnya, jadi Mama nggak boleh melakukan hal-hal yang tidak baik di depan si Kecil.
Jika si Kecil yang susah makan sayur dan buah, nggak heran hal itu karena tidak dibiasakan mengonsumsi sayur atau buah-buahan serta tidak diberikan contoh oleh Mama mengenai pentingnya mengonsumsi makanan sehat seperti buah dan sayur.
Oleh karenanya, untuk membiasakan anak yang susah makan sayur dan buah menjadi menyukai sayur dan buah, sebaiknya Mama sebagai panutan si Kecil memberikan contoh memakan sayur dan buah sebagai makanan yang nggak boleh absen di makan setiap harinya.
Dengan begitu, dijamin anak mama juga meniru Mama mengonsumsi sayur dan buah.
- Berikan fasilitas yang buat anak semangat makan sayur dan buah
Mama tentu sering mengatakan pada si Kecil mengenai betapa pentingnya mengonsumsi buah-buahan dan sayur karena baik untuk kesehatan.
Tapi coba Mama perhatikan lebih dulu, apakah selama ini Mama sudah memberikan fasilitas memadai agar si Kecil mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan dan sayur?
Jangan-jangan Mama sering bilang kalau buah dan sayur-sayuran itu bagus untuk kesehatan, tapi nyatanya si Kecil nggak pernah melihat buah-buahan dan sayuran di rumah?
Duh! Kalau begitu pantas saja si Kecil terbiasa tidak makan buah dan sayur. Agar si Kecil menyukai makan buah dan sayur maka Mama wajib menyediakan buah dan sayur di meja makan atau untuk bekal si Kecil di sekolah ya.
Alangkah lebih baik, bahan makanan yang memang harus menjadi asupan wajib si Kecil harus ada di daerah yang sering anak lihat. Misalnya selain tersedia di meja makan, sebaiknya buah dan sayur harus ada di dalam kulkas, Ma. Pasalnya, si Kecil kan sering sekali buka kulkas.
- Kreasikan olahan sayur
Dalam mengolah sayuran, Mama harus kreatif dalam menciptakan rasa sayur yang enak, lezat dan tidak kalah nikmat dari daging ataupun makanan berprotein lainnya yang si Kecil sukai.
Nah, kalau si Kecil perlahan sudah mau makan buah dan sayur, sebaiknya saat Mama memasak sayur buat si Kecil, usahakan Mama selalu mengganti menu sayuran setiap harinya ya, Ma. Hal itu dimaksudkan agar si Kecil tidak bosan dengan menu yang sama.
- Jangan paksa anak buat makan sayur dan buah
Alangkah baiknya, jika Mama tidak memaksakan si Kecil untuk makan sayur atau buah pilihan Mama, jika ia benar-benar tidak menyukainya.
Jika ia memang tidak mau memakannya, sebaiknya Mama jangan menghukum atau memarahi si Kecil yang tidak mau makan sayur serta buah.
Kalau Mama terus memaksa dan memarahi si Kecil, hal itu justru bisa membuatnya semakin membenci mengonsumsi sayur dan buah.
Cara yang perlu Mama lakukan adalah sabar dan bertahap saat memberikan sayur dan buah hingga si Kecil menyukai sayur dan buah dengan sendirinya, Ma.
- Perkenalkan makanan kurang sehat
Meskipun tampaknya cara yang satu ini tidak masuk akal yakni dengan memperkenalkan makanan yang kurang sehat di rumah, dengan cara ini Mama sebenarnya mencegah anak untuk tidak “jatuh cinta” terhadap makanan tidak sehat di luar rumah.
Jika Mama sering melarang si Kecil makan hamburger, kentang goreng, ataupun coklat dan permen kapas, makanan ini malah semakin tampak menggiurkan bagi si Kecil.
Semakin dilarang, si Kecil akan semakin mendambakannya, terutama jika makanan kurang sehat itulah yang banyak ditemukan di luar rumah.
Alhasil, sayuran dan buah-buahan di rumah tidak lagi disentuh oleh si Kecil. Cara yang bisa Mama lakukan agar si Kecil tidak diam-diam makan makanan kurang sehat, sesekali bawalah si Kecil untuk keluar makan di restoran cepat saji, dan terapkan kebiasaan dimana makanan kurang sehat tersebut boleh dikonsumsi hanya di saat-saat tertentu.
Jadi, itulah beberapa cara yang bisa Mama lakukan untuk mengatasi masalah anak susah makan buah dan sayur. Ma, usahakan selalu memenuhi kebutuhan nutrisi si Kecil agar tumbuh kembangnya lebih maksimal ya.