Ketika memutuskan apakah anak-anak berbagi kamar tidur atau tidak, tidak ada cara yang ‘lebih baik’, hanya ada yang tepat untuk anak dan keluarga.
Selalu ingat bahwa apa yang berhasil untuk Mama dan keluarga adalah yang terpenting dan mungkin berbeda dengan keluarga lain.
Jadi agar sukses berbagi kamar, ikuti aturan berikut ini:
- Biarkan masing-masing anak memilih sendiri dekorasi
Biarkan msing-masing anak memiliki hak dalam memilih selimut, warna cat, dan aksesori apa pun untuk sisi kamar tidur mereka. Mereka dapat memilih hal-hal serupa dalam hal ini dapat digunakan di seluruh ruangan.
Atau mereka dapat membuat pilihan yang sangat berbeda yang mencerminkan gaya dan kepribadian mereka yang berbeda, dalam hal ini dapat digunakan untuk bagian-bagian ruangan yang menjadi milik mereka.
Jika mereka dapat mendekorasi sendiri kamar mereka, itu akan membantu mereka merasa lebih seperti ruang mereka sendiri. Mereka akan merasa bahwa mereka memiliki sudut kecil rumah untuk disebut sudut mereka sendiri.
Ketika anak-anak berbagi kamar, gunakan gorden atau furnitur yang ditempatkan dengan cerdik untuk membuat zona atau dinding dan memberi setiap anak ruang yang ditentukan.
Mama dapat mengatur tempat penyimpanan barang-barang mereka, seperti mainan dan pakaian, untuk memastikan setiap anak memiliki laci atau rak sendiri. Dengan begitu mereka bisa merasakan memiliki ruang mereka sendiri di dalam ruangan.
- Tetapkan aturan dasar
Tetapkan beberapa aturan yang sangat jelas tentang privasi dan tempat khusus untuk setiap anak, yang merupakan milik bersama dan milik pribadi.
Misalnya, Mama dapat membuat aturan di mana tidak ada yang diizinkan untuk melompat ke tempat tidur anak lain. Ini ruang pribadi mereka sendiri.
Atau setiap anak mungkin juga memiliki laci, rak atau kotak khusus untuk menyimpan barang-barang berharga, yang tidak boleh disentuh orang lain.
Beberapa batasan dapat membuat seorang anak merasa bahwa mereka memiliki sedikit privasi, bahkan dalam ruang bersama.
- Ajarkan menghormati jadwal tidur
Anak yang berbeda memiliki kebutuhan yang berbeda jadi ingatlah untuk menghormatinya. Jika kedua anak tidur dengan jumlah waktu yang sama di malam hari, maka akan membantu untuk menyinkronkan waktu tidur mereka dan membuat mereka tidur bersama.
Namun jika seseorang tidur berjam-jam lebih lama daripada yang lain maka ingatlah bahwa hanya karena mereka berbagi kamar, itu tidak berarti mereka harus berbagi rutinitas tidur yang sama.
Mama dapat menempatkan anak bungsu terlebih dahulu dan memberikan waktu dan ruang bagi anak yang lebih besar untuk bersantai dan bersantai di luar kamar. Ajari mereka untuk masuk ke kamar dengan tenang ketika mereka siap untuk tidur tanpa mengganggu adiknya.
Jika salah satu anak bangun lebih awal dari yang lain, buat aturan bahwa mereka harus bangun dengan tenang dan keluar dari kamar agar tidak mengganggu saudaranya yang masih tidur.