3 Dampak Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian ! !

3 Dampak Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian ! !

3 Dampak Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian ! ! – Ada kalanya ruma tangga tidak bisa dipertahankan dengan baik, sehingga berujung pada perpisahan. kebanyakan Anak yang broken home sangat kesulitan untuk merasakan kebahagiaan. Ketika orang tua berpisah, salah satu yang terdampak adalah anak. Anak yang broken home seringkali memiliki sifat agak berbeda dari yang lain, khususnya jika dibandingkan dengan prang yang meiliki keluarga utuh.

Baca Juga : Tips dalam memilih Les Matematika SD yang Bagus

Berdasarkan penelitian dari The Linacre Quartely menyebutkan bahwa perceraian ataupun perpisahan orang tua bisa berimbas pada anak-anak, kehiudpan keluarga, ekonomi dan juga masyarakat. Akan tetapi, tidak semua anak broken home akan merasakan hal negatif, hal ini dikarenakan pada beberapa kasus, anak dari orang tua yang bercerai juga bisa tumbuh seperti seseorang dari keluarga yang utuh.

5 Dampak Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian ! !
3 Dampak Anak Broken Home, Tak Hanya Kesepian ! !

Dampak Perceraian Terhadap Emosional Anak

Dibandingkan dengan anak lain seusianya, perasaan anak yang broken home berbeda. Hal ini dikarenakan mereka sudah menghadapi berbagai masalah yang berat dirumahnya. Aapalagi jika ada kekerasan dalam rumah tangga, yang terkadang juga dihadapi oleh anak-anak broken home. Berikut ini beberapa dampak percereraian terhadap anak :

1. Menjadi anak yang Sensitif

Anak yang berasal dari keluarga yang tidak utuh biasanya memiliki perasaan yang lebih sensitif dalam menghadapi sesuatu didalam keluarganya. Hal ini dikarenakan mereka sudah terlau sering melihat pertengkaran, teriakan dan kekerasan lain dirumah. Hal ini tentu membuat perasaan mereka lebih sensitif. Akan tetapi, anak-anak ini akan menutupi ini dan berusaha menjadi kuat didepan orang lain.

2. Haus akan Kasih Sayang

Ketika anak tumbuh didalam keluarga yang kurang harmonis, seseorang mungkin bisa lebih memahami perasaan ingin dicintai. Hal ini merupakan sesuatu yang akan selalu diinginkan oleh anak broken home, bahkan hingga mereka tumbuh dewasa. Jadi ayah dan bunda jangan heran jika mereka cenderung memiliki hati yang besar untuk orang lain. Akan tetapi, mereka juga akan berharap mendapatkan balasan yang sama.

Walaupun tidak menerima cinta yang sama dari orang lain, anak-anak ini biasanya akan tetap berusaha untuk memberikan cinta yang tulus. Karena mereka sangat memahami bagiamana rasanya tidak mendapatkan cinta sejati.

3. Sangat Berhati-Hati dalam Pergaulan

Ketika serang anak tumbuh di lingkungan keluarga yang kruang harmonis tentu akan mempermudah dalam pergaulan. Hal ini dikarenakan anak akan lebih mudah membmerdakan seorang yang toxic dan menjadi ancaman daam pergaulan. Ketika tumbuh dikeluarga yang toxic tentunya anak tidak ingin lagi mendapatkan linkungan yang toxic diluar rumah.

Selain itu, anak juga tidak ingin menghidupkan lagi rasa sakit yang sudah pernah dia rasakan dirumah. Sehingga jangan heran jika kebanyakan anak broken home suka menyendiri. Hal ini dikarenakan mereka tidak selalu kesepian, namun mereka lebih berhati-hati dalam bergaul dengan orang luar.

Itulah tadi 3 dampak anak broken home bagi psikologisnya, Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.