4 Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut

4 Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut

4 Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut – Tidak semua orangtua memahami dengan baik bagaimana cara mendidik anak. Orangtua pun membutuhkan waktu dalam belajar cara menjadi orangtua yang baik, bagaimana agar sang anak jadi penurut dan bagiamana berkomunikasi yang baik dengan anak. Kita semua tahu, itu tidaklah mudah bahkan bisa membuat orangtua stress dan merasa gagal jadi orang tua. Apalagi jika ayah dan bunda memiliki anak lebih dari 1, biasanya sering ada kecemburuan dari anak yang lebih tua dibanding yang lebih mudah dan kecemburuan ini sering dilampiaskan dengan cara membangkang.

4 Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut
4 Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut

Baca Juga : Belajar Pola Asuh Keluarga Terhadap Anak di Jerman

Cara Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut

Ayah dan bunda juga perlu tahu bahwa tidak semua perilaku anak yang terkesan membangkang itu benar-benar membangkang, namun sedang berada di fase eksplorasi. Misalkan ketika sang anak menolak untuk makan di jam makan, sulit tidur, ingin terus bermain atau screen time, bukan berarti anak sedang tidak patuh, namun bisa jadi mereka sedang berada di fase eksplorasi.

Walaupun begitu orang tua memiliki batas kesabaran tersendiri. Ketika anak menolak perkataan atau perintah orang tua, sering dijumpai mereka menjadi gemas, marah dan berteriak. Padahal, berteriak bukan solusi yang tepat lo bunda. Disinilah ayah dan bunda perlu memahami 5 tips atau cara dalam mendidik anak supaya menjadi anak yang penurut :

1. Hindari Berteriak dan Memaksa Anak

Apapun kondisinya, ayah dan bunda harus menhindari untuk berteriak didepan anak. Berteriak tidak akan membuat anak patuh dan menuruti perintah anda. Justru sebaliknya, ketika berteriak akan membuat perasaan anak semakin keras dan ia semakin enggan untuk patuh. Jika ayah dan bunda berteriak, anak akan menangkap sinyal waspad, yang artinya dia berada di kondisi yang tidak aman. Dampaknya, anak akan merasa cemas, khawatir, agresif bahkan menjadi semakin keras dengan cara mereka.

Hal ini malah tidak akan membuat mereka patuh, namun justru semakin keras. ayah dan bundapun akan semakin sulit untuk menaklukannya di kemudian hari. Alangkah lebih baik berbicara baik-baik dengan anak dan menjaga nada bicara agar tetap tenang. Nada suara yang tenang akan membuat anak tergerak untuk mengikuti perkataan anda.

2. Gunakan Bahasa Lembut Disertai Sentuhan

Tips selanjutnya agar anak menjadi pintar patuh pada orang tua adalah dengan menggunakan bahasa yang tenang, lembut dan tidak disertai dengan teriakan, hal ini akan membuat anak lebih nyaman. Terlebih lagi jika ayah dan bunda menambahkan teknik sentuhan ketika berbicara dengan anak, disaat itu Anak akan merasa dihargai.

Ketika anak dihargai, dia akan mendengar dan patuh terhadap apa yang ayah dan bunda perintahkan. Sehingga jangan lupa untuk memberi sentuhan yang lembut di bahu, tangna, kepala ketika berbicara dengan anak ya, bu!

3. Dengarkan Perkataan Anak

Anak adalah pribadi yang pandai meniru. apa yang dilakukan dan seperti apa sikapnya adalah cerminan dari perilaku ayah dan bunda ketika dirumah menghadapi anak. Tentunya bunda ingin selalu didengar oleh anak bukan ? begitu juga dengan sang anak, mereka juga ingin selalu didengar.

Sehingga jika ingin didengar oleh anak, berikan contoh yang baik kepada anak bagaiana cara mendengarkan perkataan orang lain. Buka telinga lebar-lebar ketika anak berbicara dan hindari memotong pembicaraannya. Dengan begitu anak akan tahu bagaimana cara mendengarkan orang lain. Mereka pun juga akan memiliki sikap yang sama saat ayah dan bunda berbicara.

4. Hindari Memberi Perintah ketika Anak Tantrum

Ayah dan bunda perlu tahu kapan waktu yang tepat untuk memberikan perintah, nasihat, serta berbicara pada anak. Ada waktu yang pelu dihindari dalam memberi perintah pada anak, yaotu saat dia sedang tantrum. Ketika anak tantrum, sang kecil tidak bisa mendengarkan perkataan dari siapapun, terlebih kalimat perintah.

Berilah kesempatan pada sang anak untuk mengeluarkan emosinya terlebih dahulu, baru kemudian berbicara atau memberi perintah. Kenali hal apa saja yang membuatnya mudah tantrum agar ayah dan bunda bisa meredakan tantrumnya. Selalu ingat bahwa saat anak tantrum jangan berharap anak nurut, karena itu adalah hal yang sia-sia.

tulah tadi 4 Tips Mendidik Anak Supaya Pintar dan Penurut, Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.