5 Keutamaan Penting dalam Puasa Syawal

Puasa Syawal adalah puasa sunah yang dilakukan selama enam hari di bulan Syawal, yaitu bulan setelah Ramadhan. Puasa ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW karena memiliki banyak keutamaan. Meskipun hukumnya tidak wajib, banyak umat Islam yang berusaha melaksanakannya karena keutamaannya sangat besar. Berikut ini beberapa keutamaan dalam puasa Syawal:

5 Keutamaan Penting dalam Puasa Syawal

1. Mendapat Pahala Seperti Berpuasa Setahun Penuh

Keutamaan yang paling utama dari puasa Syawal adalah ganjaran pahala yang setara dengan puasa selama setahun penuh. Rasulullah SAW bersabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian diikuti dengan enam hari dari bulan Syawal, maka ia seperti berpuasa sepanjang tahun.”
(HR. Muslim)

Hadis ini menunjukkan bahwa puasa enam hari di bulan Syawal setelah Ramadhan memiliki nilai yang sangat tinggi di sisi Allah SWT. Hal ini karena dalam perhitungan pahala, satu kebaikan dibalas dengan sepuluh kali lipat. Maka 30 hari Ramadhan setara dengan 300 hari, ditambah enam hari Syawal yang setara dengan 60 hari, sehingga totalnya menjadi 360 hari atau satu tahun hijriah.

2. Menunjukkan Kesempurnaan Ibadah Ramadhan

Dengan melanjutkan puasa di bulan Syawal, seseorang menunjukkan bahwa ia tidak hanya fokus beribadah di bulan Ramadhan saja, tetapi juga ingin mempertahankan semangat dan amal baiknya. Ini mencerminkan bahwa ibadah Ramadhan tidak berhenti setelah Idul Fitri, tetapi menjadi awal dari kebiasaan baik yang terus berlanjut.

Puasa Syawal menjadi bentuk syukur atas nikmat Ramadhan yang telah dilalui, sekaligus menjadi tanda bahwa seseorang ingin menjaga kualitas ibadahnya sepanjang tahun.

3. Menambal Kekurangan dalam Puasa Wajib

Sebagaimana salat sunah dapat menutupi kekurangan dalam salat wajib, maka puasa sunah juga dapat menutupi kekurangan dalam puasa Ramadhan. Tidak ada manusia yang sempurna dalam ibadah, bisa jadi selama Ramadhan ada kekurangan atau kekhilafan yang tidak disadari. Maka puasa enam hari Syawal bisa menjadi pelengkap dan penutup yang menyempurnakan.

4. Membiasakan Diri untuk Konsisten dalam Ibadah

Puasa Syawal melatih konsistensi dalam menjalankan ibadah sunah setelah Ramadhan berakhir. Ini penting untuk menjaga ruh dan semangat spiritual sepanjang tahun. Jika seseorang terbiasa melakukan ibadah sunah setelah Ramadhan, maka ia akan lebih mudah menjaga diri dari kemalasan dan kembali kepada kebiasaan buruk.

5. Mendapatkan Keutamaan Mendekatkan Diri kepada Allah

Segala bentuk ibadah sunah adalah bentuk taqarrub (pendekatan diri) kepada Allah SWT. Dengan melaksanakan puasa Syawal, seorang Muslim menunjukkan cintanya kepada Allah dan keinginannya untuk terus berada dalam kebaikan. Allah mencintai hamba-Nya yang senantiasa istiqamah dalam ibadah, meskipun kecil sekalipun.


Dengan berbagai keutamaan di atas, tidak heran jika puasa Syawal menjadi salah satu amalan sunah yang sangat dianjurkan. Semoga kita termasuk orang-orang yang mampu melaksanakannya dengan penuh keikhlasan dan konsistensi.

Baca Juga: Tips Puasa agar Tidak Cepat Lapar

Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdasindonesia

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.