Inilah 10 Cara Melatih Kemampuan Sosial pada Anak Usia Dini

Inilah 10 Cara Melatih Kemampuan Sosial pada Anak Usia Dini – Kemampuan sosial tak hanya wajib dimiliki oleh orang dewasa saja, anak pun perlu memiliki kemampuan sosial dalam mendukung tumbuh kembangnya. Kemampuan sosial merupakan suatu bentuk sosialisasi, dimana anak akan mulai berinteraksi dengan orang lain dalam lingkungannya. Dan ini penting dimiliki oleh anak sejak usia dini.

Baca Juga : Pentingnya Komunikasi Orang Tua Kepada Anak

Inilah 10 Cara Melatih Kemampuan Sosial pada Anak Usia Dini
Inilah 10 Cara Melatih Kemampuan Sosial pada Anak Usia Dini

Sebagai orang tua, Bunda perlu melatih kemampuan sosial yang dimiliki oleh si kecil dengan cara menstimulasinya. Meskipun si kecil saat ini masih bayi, namun tidak ada salahnya belajar dari sekarang kan, Bun? Hindari mengekang anak sehingga ia tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar di lingkungan sosialnya. Lantas bagaimana cara melatih kemampuan sosial pada anak? Berikut ulasannya.

1. Menjadi Role Model

Anak akan selalu mencontoh apa yang dilakukan oleh orang tuanya. Termasuk dalam hal sosialisasi. Jika bunda memiliki kemampuan sosialisasi yang baik, maka si kecil otomatis mengikuti.
Jadilah role model bagi anak dalam hal kemampuan sosial. Contoh sederhananya, selalu ungkapkan dengan bahasa yang baik apapun perasaan Ibu, baik saat senang maupun sedih. Ajarkan si kecil bahwa mengungkapkan sesuatu yang baik adalah dengan perkataan, bukan tangisan. Nantinya si kecil akan mencontoh bagaimana bunda berbicara, bersikap, dan bersosialisasi dengan orang lain.

2. Ajak Anak Untuk Berbagi

Bunda juga bisa mengajak anak untuk berbagi sebagai salah satu cara mengembangkan kemampuan sosial yang dimiliki buah hati. Salah satu aspek perkembangan sosial anak dapat dilihat dari seberapa mampu si kecil menahan egonya.
Jika si kecil tidak lagi menangis saat diajak berbagi, artinya kemampuan sosial yang dimiliki si kecil sudah terbentuk dengan baik. Untuk itulah mulai ajarkan anak berbagi sejak dini. Ajak si kecil Ikut Playdate untuk mengenal dunia luar, anak perlu diperkenalkan dengan lingkungan sekitar. Mulailah dengan mengajak si kecil mengikuti playdate batita atau balita bersama dengan teman – teman sebayanya. Meskipun ia belum mengerti benar apa pentingnya playdate, namun ini merupakan suatu cara untuk meningkatkan kemampuan sosial pada anak.

3. Ajak si Kecil Bermain di Luar Rumah

Cara selanjutnya untuk meningkatkan kemampuan sosial anak adalah dengan mengajak si kecil bermain dan belajar di luar ruangan. Hal ini penting agar nantinya si kecil tidak takut berada di keramaian. Usahakan untuk mengajaknya keluar di tahun – tahun awal kelahirannya agar si kecil lebih terbiasa.
Di luar, anak akan melihat dan mengamati orang-orang serta lingkungan baru. Ia akan terstimulasi untuk mengikuti apa yang dilakukan oleh orang lain. Ia pun akan terbiasa dengan lingkungan luar yang ramai.
Jika Ibu tidak pernah mengajak si kecil keluar, anak akan terus merasa nyaman di rumah. Alhasil, ketika suatu saat harus keluar, ia akan merasa asing dan takut. Kemampuan sosialnya pun tidak akan terlatih.

4. Ajak Anak Mengikuti Pertemuan Keluarga

Memperkenalkan si kecil dengan anggota keluarga dalam lingkup keluarga besar merupakan langkah lain untuk melatih kemampuan sosial anak. Jika ada pertemuan rutin yang melibatkan keluarga besar, jangan lupa untuk selalu mengajak anak. Disana ia akan bertemu dengan banyak orang, disinilah si kecil belajar bersosialisasi.

5. Bacakan Buku Cerita

Cara lain untuk meningkatkan kemampuan sosial anak adalah dengan membacakan buku cerita. Melalui buku, si kecil akan belajar tentang banyak hal. Pilih buku cerita yang memiliki nilai positif sehingga anak akan menjadikan nilai-nilai tersebut sebagai bagian dari dirinya.

6. Mengajak Anak Bernyanyi

Tak hanya membacakan buku, mengajak si kecil bernyanyi juga dapat meningkatkan kemampuan sosial si kecil. Melalui musik, si kecil akan memiliki emosi dan jiwa sosial yang lebih stabil. Terlebih musik dapat meningkatkan kemampuan otak sehingga pertumbuhan dan perkembangan anak dapat berkembang dengan baik.

7. Kenalkan dengan Pengalaman Baru

Meningkatkan kemampuan sosial anak dapat juga dilakukan dengan memberikan pengalaman baru untuk si kecil. Ajak si kecil untuk melihat pemandangan dan suasana baru agar kemampuan adaptasinya lebih berkembang.
Rencanakan piknik atau berlibur ke tempat baru yang belum pernah ia kunjungi. Libatkan anak saat berinteraksi dengan orang-orang baru. Dengan cara ini, anak akan kaya akan pengalaman yang baru dan kemampuannya akan berkembang pesat.

8. Ajarkan Empati

Mengajarkan empati juga penting dalam mendukung kemampuan sosialnya. Tumbuhkan empati si kecil dengan cara mengajarkan macam-macam emosi yang ada. Ajak si kecil untuk menelaah emosi yang sedang dirasakan Ibu lalu rangsanglah empatinya.

9. Ajarkan Adab

Ibu juga perlu mengajarkan berbagai adab yang baik pada si kecil. Mulai dari adab berbicara, adab makan, adab bergaul., dan lain sebagainya. Jika si kecil diajarkan tata krama sejak dini, maka ia akan tumbuh menjadi anak yang mudah diterima oleh lingkungan.

10. Beri Perhatian pada Anak

Memberikan perhatian pada anak juga dapat Ibu lakukan untuk menumbuhkan jiwa sosialnya. Dengan dicintai dan dikasihi, ia akan mengerti bagaimana mencintai, mengasihi, serta memberi perhatian pada orang lain.

Itulah tadi beberapa cara untuk melatih kemampuan sosial anak usia dini. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.