Persiapan Menjadi Orang Tua yang Harus Dipelajari Sebelum si Kecil Tiba

Banyak pasangan suami istri yang mendambakan keturunan dalam pernikahan mereka.  Namun menjadi orang tua tidak semudah yang dibayangkan, karena tidak ada pendidikan formal untuk dapat melakukan pekerjaan mulia ini dengan sempurna. Persiapan menjadi orang tua yang Anda lakukan dari sekarang pun tidak akan berhenti begitu si Kecil tiba di dunia melainkan terus berlanjut sebagai proses pembelajaran yang berkelanjutan hingga anak dewasa. Inilah sebabnya menjadi orang tua adalah pengalaman yang tidak ternilai harganya.   Walau demikian, jangan berkecil hati dulu. Anda dan pasangan tetap perlu mengetahui persiapan apa saja yang diperlukan dan melakukannya dengan sebaik mungkin.  Sebagai orang tua muda, ada beberapa persiapan menjadi ibu dan persiapan menjadi ayah yang bisa Anda pelajari dan latih yang terkait dengan mental, pembagian waktu, hingga finansial. Anda bisa mulai membiasakan diri dengan beberapa kegiatan atau kebiasaan di bawah ini untuk menjadi orang tua yang baik bagi sang buah hati.  

Jangan Lewatkan Quality Time Bersama Pasangan  

Quality time seringkali terabaikan oleh para orang tua muda karena kesibukan dalam mempersiapkan kebutuhan anak. Padahal quality time terbukti menjadi salah satu hal penting yang menjaga hubungan Anda dan pasangan. Usahakan untuk menyisihkan waktu minimal 1 bulan sekali untuk melakukan kegiatan sederhana bersama, seperti menonton di rumah, makan malam berdua, atau sekadar bersantai sambil berdiskusi banyak hal.  

Melakukan Kerjasama Tim yang Kompak  

Kehadiran si Kecil dalam kehidupan rumah tangga Anda akan membawa perubahan yang cukup besar, khususnya pada pola tidur. Bayi cenderung lebih sering terbangun di malam hari. Kebiasaan baru seperti itu tentu bisa sangat melelahkan, sehingga dibutuhkan kerjasama antar pasangan agar tetap dapat memiliki waktu tidur yang cukup setiap harinya.   Salah satu persiapan menjadi orang tua yang bisa Anda latih semenjak masa kehamilan adalah dengan mencari kegiatan di malam hari yang akan membantu Anda beradaptasi dengan rutinitas baru saat si Kecil lahir, misalnya mempelajari berbagai trik agar bayi tidur lebih lama di malam hari.  

Membicarakan Masalah dengan Kepala Dingin  

Menjadi orang tua yang baik tentunya tidak mudah, khususnya saat konflik mulai bermunculan dalam kehidupan rumah tangga sehari-hari. Saat hal ini terjadi, Anda tidak bisa dengan mudah menyalahkan pasangan atau bahkan saling menuding satu sama lain dengan kesalahan-kesalahan yang ada, hal itu sudah pasti tidak akan menyelesaikan masalah yang ada.   Usahakan untuk menenangkan diri sendiri sebelum membahas suatu masalah dengan pasangan agar semuanya bisa diselesaikan secara baik-baik dengan pikiran yang jernih tanpa risiko timbulnya kesalahpahaman atau masalah baru. Saat Anda dan pasangan sudah terbiasa menerapkan hal tersebut, Anda akan semakin terbiasa untuk menyelesaikan masalah dengan kepala dingin ketika sudah memiliki anak.  

Tidak Memiliki Rahasia  

Persiapan menjadi orang tua yang juga perlu terus diasah adalah kebiasaan untuk saling berbagi dalam segala hal termasuk dalam hal berbagi perasaan dan emosi. Hal ini tentunya menjadi inti dari pernikahan itu sendiri, yaitu berbagi hidup Anda dengan pasangan. Sebagai orang tua muda, hal ini bisa menjadi tantangan tersendiri namun Anda tidak boleh melewatkan kesempatan untuk saling mengenal dan mendukung satu sama lain, baik dalam situasi yang menyenangkan maupun buruk.  

Pelajari Ilmu Parenting Bersama Pasangan  

Mendidik anak idealnya dilakukan oleh kedua orang tua, karena tanggung jawab tersebut bukan hanya milik calon ibu atau calon ayah saja, sehingga dalam mempelajari dan menentukan pola asuh anak pun perlu dilakukan bersama-sama.   Anda bisa mendapatkan berbagai pendidikan untuk anak sejak dini dari berbagai kanal, tentunya dengan narasumber yang terpercaya, seperti workshop atau seminar parenting.   Setelah mengetahui beberapa persiapan menjadi orang tua diatas, Anda tetap perlu memastikan bahwa kondisi finansial Anda juga memadai untuk menyokong kebutuhan keluarga di masa mendatang. Anda bisa memulainya dengan memiliki perencanaan keuangan masa depan yang komprehensif dan fleksibel sekaligus mampu melindungi keluarga dalam satu kali pengeluaran saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.