4 Cara Mengatasi Anak Tantrum – Pernahkah putra-putri bunda mengalami tantrum ? bagaimana perasaan bunda ketika putra-putrinya mengalami tantrum ? Banyak orang tua yang merasa panik, cemas dan marah ketika mendapati putra-putrinya tantrum. Padahal panik hanya akan membuat emosi dan amarah semakin besar.
Baca Juga : 4 Cara Menghadapi Anak yang Tempramental
Seperti yang kita tahu, tantrum adalah perilaku anak yang marah, emosi dan mengamuk sebgai bentuk untuk meluapkan emosi. Anak yang tantrum biasanya menangis kencang, berteriak, memukul benda di sekotarnya hingga berguling-guling di lantai. Biasanya tantrum ini terjadi pada anak dengan usia dibawah lima tahun. Ketika anak menginginkan sesuatu tapi tak begitu bisa menyampaikan keinginannya melaui kata kata, tantrum bisa menjadi pilihan untuknya.
hal pertama yang harus dilakukan oleh ayah dan bunda Saat putra-putri bunda tantrum adalah, pastikan agar bunda tidak terlalu panik. Tetaplah tenang dan lakukan beberapa cara efektif untuk menenangkan anak. Berikut ini beberapa penjelasan detailnya mengenai cara mengatassi anak yang tangrum :
1. Biarkan anak Marah dahulu
Biarkan anak marah. Berilah ruang untuk putra-putri bunda untuk menangis dan meluapkan emosinya. Tak jarang orangtua yang coba menenangkan anak hanya akan membuat anak semakin emosi. Marah dan menangis histeris. Selama anak tidak membahayakan dirinyapun orang lain, sebaiknya bunda membiarkan anak. Beri kesempatan ke anak untuk mengelola emosinya.
2. Abaikan Anak
Tips kedua ayah dan bunda perlu sejenak mengabaikan dan berhenti saat anak marah. Ketika marah dan bunda memberikan perhatian penuh, ini hanya akan membuatnya semakin manja. Ini hanya akan membuatnya merasa lebih terdorong untuk mencari perhatian bunda. Salah satunya dengan bersikap tantrum.
3. Berikan Teladan yang Baik
Dalam berbagai tips parenting pasti akan selalu ada tips untuk memberikan teladan yang baik, hal ini dikarenakan ayah dan bunda selau dilihat oleh putra-putri anda. Hindari kebiasaan berteriak, marah atau emosi berlebih ketika kecewa. Jika ayah dan bunda terbiasa marah-marah dan berteriak, akan membuat anak rentan menirunya. Anak ketika orang tua yang mudah marah, emosi dan berteriak ketika kecewa, kemungkinan besar anak akan menjadi seperti orang tua. Anak akan rentan untuk berteriak, Marah dan Emosi.
4. Bantu Anak Melakukan Sesuatu yang Hendak Dilakukan
beberapa penyebab anak tantrum salah satunya adalah ketika mereka tidak bisa melakukan sesuatu. Misalkan saat memakai sepatu atau menemukan mainannya. Agar anak tidak tantrum, perlu bagi bunda untuk membantunya melakukan segala sesuatu yang hendak dilakukan anak. Bunda perlu membantu anak menyelesaikan sesuatu yang hendak dikerjakan. Terutama ketika anak telah mencoba berulang kali melakukan hal itu dan gagal.
Itulah tadi 4 tips dalam mengatasi anak yang tantrum, Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.
Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id
Instagram ACI Online : @ayocerdas_online
Youtube : Ayo Cerdas Indonesia