5 Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Kekerasan – Tantangan terbesar bagi orang tua salah satunya adalah dalam mendidik anak dan mengajarkannya perilaku yang baik. Padahal ini merupakan salah satu hal yang penting dan perlu diajarkan sejak dini oleh orang tua. Sebagai orang tua mengurus rumah tangga, membersihkan rumah, mengurus segala hal yang diperlukan anak adalah kegiatan sehari-hari yang dijalani. Terkadang, hal itu membuat kita kelelahan sampai mempengaruhi emosi sehingga ketika sang anak melakukan kesalahan, tak jarang kita sebagai orang tua menjadi marah.
Baca juga : Cara Membuat Anak Kerajinan Belajar
Sebenarnya marah adalah sesuatu yang wajar dan merupakan reaksi alami orang tua jika melihat anak melakukan perbuatan yang tidak terpuji. Karena dengan kita sebagai orang tua marah, sang anak akan mengerti bahwa yang dilakukan adalah suatu kesalahan. Akan tetapi, amarah yang berlebihan dan dengan cara yang salah justru akan menimbulkan efek yang berkebalikan, dimana anak akan menjadi rendah diri, mudah cemas bahkan bisa meningkatkan perilaku agresif.
Sebelum ayah dan bunda memarahi anak, anda perlu tahu cara memarahi anak yang benar. pertama bunda harus tahu terlebih dahulu apa yang menyebabkan sang anak melakukan kesalahan, keras kepala atau mengulang kesalahan yang sama. Sifat dan karakter anak berbeda sesuai dengan perkembangan usianya. di Usia 12 hingga 36 buan adalah usia dimana anak mengalami banyak perubahan dan berkembangan dan jika anak menunjukkan sifat keras kepalanya ada masa ini bukan berati ada yang salah dengan anak tersebut.
5 Cara Memarahi Anak yang Benar Tanpa Kekerasan
dalam menghadapi sifat keras kepala atau perilaku anak yang salah membutuhkan teknik yang tepat, sehingga bisa mengenai sasaran. Agar kita sebagai orang tua tidak salah dalam menyikapi hal tersebut, berikut ini beberapa cara dalam memarahi anak yang benar dan bisa menimbulkan dampak yang baik bagi sang anak.
1. Kenali Karakter Masing-masing Anak
Anak perempuan dan laki-laki memiliki karakter yang berbeda, anak sulung dan bungsu juga tidak bisa disamakan. Sehingga kenali sifat dan karakter tempramen masing-masing anak. Jika sudah maka penanganan kepada sang anak akan lebih tepat sasaran.
2. Kontrol Emosi Ayah dan Bunda
Aktivitas yang padat atau adanya masalah lain diluar masalah rumah tangga terkadang akan membuat ayah dan bunda menjadi tidak fokus dan tak jarang emosi anda meluap dan melimpahkannya pada sang anak. Hindarilah memarahi sang anak ketika sedang emosi. Untuk menanganinya pertama selalu pisahkan antara masalah rumah tangga dan masalah diluar rumah, selanjutnya anda bisa tarik nafas dalam, berdiam diri, dan tenangkan pikiran terlebih dahulu sebelum berbicara lebih lanjut pada sang anak.
3. Tentukan Prioritas Masalah
Perlu ayah dan bunda ketahui bahwa tidak semua perilaku anak yang salah harus dikomentari, pilihlah mana yang menjadi masalah utama sehingga anak juga merasa memiliki hak atas dirinya sendiri. Misalkan sang anak ingin menggunakannya pakaiannya sendiri, namun sang anak belum bisa dan memakan waktu yang lama sedangkan anda harus cepat karena sedang ditunggu client atau masuk kerja. Sampaikan pada sang anak bahwa dia bisa melakukannya di akhir pekan. Tawarkan berbagai pilihan, seperti menggunakan baju A atau B, hal ini bisa membuat sang anak merasa memiliki hak untuk memilih. Disarankan untuk tidak menawarkan lebih dari dua pilihan.
4. Hindari Memaksa Anak
Ketika anak cenderung dipaksa saat melakukan sesuatu, anak akan tumbuh menjadi individu yang sulit menentukan pilihan. Tak jarang, anak juga akan memberontak ketika dipaksa, terutama pada anak keras kepala.
5. Ajak Anak Bekerjasama
Ketika anak marah atau berbuat kesalahan, biarkan mereka memiliki ruang sendiri dan pastikan orang tua tidak memarahinya dengan kata-kata kasar atau justru dengan kalimat yang menurunkan rasa percaya diri anak.
Itulah tadi 5 cara dalam memarahi anak dengan baik dan benar. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.
Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id
Instagram ACI Online : @ayocerdas_online
Youtube : Ayo Cerdas Indonesia