Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Sejak Dini – pembentukan karakter anak baiknya dimulai sejak dini, bahkan bisa jadi sejak dalam kandungan bunda. Ada bebera[a faktor yang bisa membentuk karakter anak. Saah satunya adalah ayah bunda sebagai orang tua, karena sering menghabiskan waktu bersama anak. Dalam artikel ini akan dibahas secara menyeluruh tentangan bagaimana dan apa saja peran orang tua dalam membentuk karakter anak, sehingga dapat menjadi pribadi yang baik, tangguh, mandiri, bertanggung jawa dan sesuai degan kapasitas dirinya.

Baca Juga : 5 jenis les untuk anak yang sebaiknya diikuti sejak dini

Peran Orang Tua dalam Membentuk Karakter Anak Sejak Dini

Dalam sebuah penelitan menunjukkan bahwa hubunga antara orang tua dan anak yang baik, terbuka, komunikatif dan rasional berhubungan erat dengan kepercayaan diri anak yang tinggi, performa yang baik diskolah dan lebih sedikit menimbulkan perilaku negatif seperti depresi atau kenakalan remaja. Sehingga sebelum jauh melakuka pendidikan karakter pada anak, ayah dan bunda harus mengkondisikan hubungan yang harmonis dengan anak. Jika sudah terbangun hubungan yang hangat dan harmonis pada anak, barulah akan menjadi sangat mudah untuk memberikan pendidikan karakter pada anak.

seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa orang tua merupakan salah satu faktor penentu dalam membentuk karakter anak, berikut ini 5 peran orang tua dalam membentuk karakter anak :

1. Mendukung Kepercayaan diri Anak

segala apa yang ayah dan bunda lakukan baik dari segi gestur tubuh, ekspresi dan tindakan perilaku senantiasa diserap oleh anak-anak. Sehingga apa yang ayah dan bunda lakukan dalam bentuk ucapan atau perbuatan akan sangat berperan dalam menumbuh kembangkan kepercayaan diri anak.

Berikan anak pujian atau apresiasi yang pantas terhadap pencapaian anak, sekecil apapun pencapaian mereka, karena hal ini akan meningkatkan kepercaan diri anak. Hindari penggunaan kata ataupun kaimat yang mengecilkan hati anak. Misalkan seperti “Bodoh” atau “gitu aja ga bisa!”. dan sebagainya, karena bisa memberikan luka bagi si kecil

Sehingga peran orang tua dalam peningkatan kecerdasan otak anak bisa dilakukan dengan memilih kata dan kalimat secara hati-hati dan bersikap baik pada mereka.

2. Menyatakan dengan jelas perhatian Ayah dan Bunda terhadap sikap Baik Anak

Mulailah dengan memberikan perhatian serta apresiasi yang sepantasnya setiap kali anak melaukan hal yang baik. ” wahh hebat ya, dapat peringkat 3 ” atau kalimat kalimat pujian lainnya. Pernyataan seperti ini memberikan semangat dan mendorong sikap dan perilaku yang lebih baik seiring berjalannya waktu, jika dibandingkan dengan hukuman atau perkataan yang menyalahkan.

3. Berikan Batasan dan Bersikap Konsisten

Disiplin adalah hal yan perlu dilakukan dalam setiap bidang kehidupan, termasuk dalam mendidik atau membentuk karakter anak. Tujuan dari nilai disiplin adalah dalam membantu anak anak memilih perilaku yang sesuai dengan norma dan nilai masyarakat, dan juga untuk belajar mewujudkan kontrl diri. Anak bisa saja menguji orang tuanya dengan melanggar aturan tertentu, namun hal ini perlu diajarkan pada anak agar bisa tumbuh menjadi manusia dewasa yang bertanggung jawab.

Dengan membangun peraturan di keluarga embantu anak untuk mengerti ekspektasi orang tua terhadap dirinya dan membangun nilai kontrl diri pada anak. Beberapa peraturan bisa berupa hanya beberapa hal seperti batasan menggunakan gadget, berbicara yang sopan dan baik saat dirumah. Serangkaian aturan yang dibuat ini suga disertai dengan konsekuesnsi apabila dilanggar, misalkan hak untuk memainkan gadget jadi lebih sedikit waktunya, tidak diizinkan main diluar dll.

4. Jadilah Roel Model yang baik

Putra-putri ayah dan bunda belajar banyak tentang hidup saat melihat realita orang tuanya manjalani hidup. Semakin muda usianya, maka semakin banyak hal yang diserap dari orang tua. Sehingga dalam setiap perbuatan dan ucapan yang ayah dan bunda lakukan, cobalah untuk direfleksikan atau dipikirkan kembali apakah sudah tepat atau belum.

Bangunlah perilaku diri sendiri secara konstan dan perlihatkan pada sang anak, misakan nilai-nilai kemanusiaan, rasa hormat, supel, hati yang baik, toleransi dll. Tunjukkan pada mereka bagaimana sikap hati yang mudah membantu orang lain, khususnya membantu orang dengna iklhas. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.