4 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja

4 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja

4 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja – Setiap orang tua menginginkan anaknya tumbuh menjadi anak anak yang baik, bisa dibanggakan dan mempunyai karakter atau sifat-sifat yang positif dalam segala hal. Banyak orang tua akan melakukan segalanya demi membahagiakan anak-anak mereka dengan memberikan segalanya yang mereka inginkan, Namun jika terlalu berlebihan ini akan menjadi dampak yang buruk bagi tumbuh kembang anak. Banyak kejadian ketika anak dibiasakan hidup dengan kenyamanan dan tidak pernah merasa sulit dalam hidupnya cenderung menjadi manja dan tidak bisa mandiri. Sebagai orang tua tentu kita harus berhati-hati dalam pengasuhan anak pada masa perkembangannya, hal ini dikarenakan setiap apa yang kita ajarkan bisa berpengaruh besar bagi kehidupan sang anak di masa depan.

Baca Juga : Biaya kursus Jarimatika

5 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja
4 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja

4 Cara Mendidik Anak Agar Tidak Manja

Anak yang sering dimanjakan oleh orangtuanya biasanya identik dengan anak yang tidak tahu adat, egois, tidak dewasa dan berperilaku tidak sopan atau tidak pantas. Sifat-sifat diatas tentu akan membuat sang anak sulit untuk bergaul. Selain itu, ketika dewasa, sang anak mungkin akan sulit mempelajari tentang tanggung jawab. Itulah kenapa kita sebagai orang tua harus mendidiknya dengan baik agar anak tidak Manja. Berikut ini 5 tips dalam mendidik anak agar tidak manja :

1. Jangan Menuruti semua Keinginan Anak

Setiap orang tua pasti sangat mencintai anaknya, menuruti semua keinginannya bukanlah cara yang baik dalam mendidik anak dengan benar. Tindakan itu hanya akan membuat anak anda menjadi anak yang manja dan selalu mengandalkan orang lain. Jika sejak kecil semua keinginan anak dituruti akan menjadikan mereka tidak mandiri dan malas karena selalu berfikir ada orang tua yang akan memberikan semua yang diinginkannya. Biasakanlah anak anda untuk berusaha mengerjakan tugas mereka sendiri agar mereka bisa belajar bertanggung jawab untuk diri mereka sendiri.

2. Jangan terlalu banyak Melarang

Dimasa usia anak, rasa ingin tahunya sangatlah besar, terutama terhadap dunia luar. Dengan begitu mereka ingin banyak mencoba hal baru. Sebagai orang tua, kekhawatiran terbesar adalah jika hal-hal buruk terjadi pada anak bunda. Akibatnya seringkali banyak dijumpai orang tua yang memberikan larangan atau batasan berlebihan terhadap suatu hal yang bisa membahayakan anak. Larangan hanya membuat rasa penasaran bagi anak untuk melakukannya dan bisa menjadikan anak berbohong kepada orang tuanya. Komunikasi 2 arah adalah solusi terbaik untuk mengingatkan anak, daripada bunda melarang anak melakukan hal-hal yang ingin mereka lakukan. Kasih tahu mereka tentang risiko yang mungkin terjadi dan mintalah anak anda untuk berhati-hati.

3. Ajari Anak untuk tidak berbohong

Orang tua adalah teladan terbaik untuk anak, sebagai orang tua kita tidak boleh mengajari anak untuk berbohong, caranya dengan tidak menunjukkan kebohongan kita, atau jangan sekali kali memberikan contoh perilaku yang bohong. Ajari mereka untuk selalu terbuka tentang keadaannya dalam segala hal, baik itu menyangkut perasaannya, atau kendala-kendala yang dihadapinya. Jangan membiasakan anak anda tertutup tentang perasaan mereka terhadap anda. Dengan begitu, anda sudah mendidik anak anda untuk bertindak jujur dalam kehidupannya.

4. Jangan sekali-kali menghukum dengan Kekerasan Fisik

Karena anak belum memiliki pemikiran dan perasaan yang matang, maka perilaku mereka terkadang membuat kita sebagai orang tua kesal. Agar anak bisa tetap patuh pada kita, terkadang hukuman fisik menjadi solusi. Salah satu contoh hukuman fisik yang sering dilakukan kebanyakan orang tua adalah memukulnya.Entah itu menggunakan tangan, kaki atau benda-benda lainnya yang bisa anda gunakan untuk memukul anak anda. Hal ini sangat tidak disarankan. Jika bunda memiliki anak kecil dan saat mereka melakukan kesalahan, anda bisa memberi tahu secara baik-baik dengan bahasa yang mudah dimengerti oleh mereka, tanpa memberikan hukuman fisik dan jika anda memiliki anak yang usianya mungkin sudah beranjak remaja atau sudah mengerti keadaan, anda bisa menerapkan sistem disiplin terhadap mereka.

Kekerasan fisik hanya akan membuat jiwa anak anda terluka, bukan hanya fisik atau tubuh mereka yang terluka. Dan itu akan berakibat buruk pada pertumbuhan jasmani dan emosi mereka. Hukuman fisik dalam bentuk apapun hanya akan menakutinya dan akan membuat anak semakin tidak menghormati anda, menjadi keras kepala dan memberontak terhadap anda.

Itulah tadi 4 cara dalam mendidik anak agar tidak manja. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.

Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id

Instagram ACI Online : @ayocerdas_online

Youtube : Ayo Cerdas Indonesia

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.