5 Dampak Negatif Orang Tua Memarahi Anak – Dengan bertambahnya usia anak, menjadikan mereka semakin cerdas dan rentan untuk bersikap manja bahkan bisa membuat orang tua merasa kesal. Akan tetapi sekesal apapun ayah dan bunda hindari memarahi apalagi membentak anak terlalu sering. Terlebih jika memarahi anak ini dilakukan didepan umum. Perlu diingat bahwa apa yang dilakukan oleh orang tua akan diingat oleh anak.
Baca Juga : 5 Cara Mengatasi anak Kecanduan HP
Para ahli mengungkapkan jika dampak psikologis anak yang sering dimarahi akan lebih buruk daripada kekerasan fisik. Bahkan ini bisa membuatnya trauma dan ketakutan. Berikut ini beberapa dampak negatih jika oarng tua sering memarahi anak. Dampak ini akan lebih terasa ketika nanti anak ayah dan bunda dewasa.
1. Perilaku Anak Lebih Buruk
Dampak pertama yang akan terjadi pada anak ketika ayah dan bunda membentak anak adalah anak akan emiliki perilaku yang lebih buruk. Orang tua yang memperlakukan anak dengan kasar, akan membuat sikap anak tersebut menjadi kasar. Berdasarkan heatline.com, Gill. M.D seorang dokter anak mengatakan ” Marah. Berteriak dan emosi kepada anak justru akan membuat perilaku anak semakin buruk ”
2. Anak Rentan Depresi
Dampak kedua adalah akan menjadikan anak rentan stres bahkan depresi. Jika ayah dan bunda sering memarahi anak, akan membuatnya semakin terpuruk. Dia akan merasa jika orang tuanya tidak sayang padanya. ini bisa berakibat buruk bagi kesehatan psikis anak kedepannya.
3. Menurunnya Rasa Percaya Diri Anak
Seri ng dijumpai jika anak dengan orang tua yang keras, kasar, dan sering memarahinya, justru akan membentuk anak menjadi pribadi dengan rasa percaya diri yang kurang. Saat orang tua memarahi anak apalagi didepan umum, hal iin bisa menjatuhkan harga diri anak. Anakpun akan merasa dirinya tidak berguna dan tidak sebaik teman-temannya. Perasaan inilah yang kemudian membuat rasa percaya dirinya menurun.
4. Kesehatan Fisiknya Menurun
Dampaks elanjutnya adalah anak akan merasa kurang aman dan nyaman. Diapun rentan stress dan depresi. suasana hati inilah yang bisa berpengaruh cukup besar terjadap kesehatan fisik anak. Para ahli menenmukan jika kebiasaan sering memarahi anak ini akan membuat kesehatan psikis dan fisik akan terganggu. Dia jadi lebih rentan sakit dan kurang bahagia dengan hidupnya.
5. Hubungan anak dan Orang Tua kurang Harmonis
Anak yang sering dimarahi akan menyimpan rasa kecewa pada orang tua. Orag tuapun akan merasa bahwa aak tidak sesuai dengan harapannya. Perasaan inilah yang akan terus tumbuh dan berkembang setiap harinya. Hal ini akan membuat hubungan antara oarngtua dan anak kurang harmonis. Anakbisa saja menyimpan dendam pada orang tua dan mengabaikannya saat mereka telah tua rentan nantinya. Tidak jarang anak akan bersikap kasar dan keras ke orang tua yang nantinya akan semakin renta dan anak semakin tumbuh dewasa.
Itulah tadi 5 dampak yang akan terjadi jika ayah dan bunda bersikap kasar dan sering memarahi anak. Sekesal apapun ayah dan bunda pastikan untuk bersikap sabar. Lembut dan penuh pengertian pada mereka. Pada Umumnya dengan sikap sabar dan lembut akan meluluhkan hati anak dengan baik. Hal inilah yang akan membuat anak memiliki rasa percaya diri yang lebih baik kedepannya. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.
Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id
Instagram ACI Online : @ayocerdas_online
Youtube : Ayo Cerdas Indonesia