Mengajari anak berpuasa harus dibarengi dengan perubahan kebiasaan sehari-hari. Enggak cuma sebatas mengubah jadwal makan dan tidur, namun ada beberapa kebiasaan lain yang juga harus di tahan saat puasa Ramadhan.
Selain itu, Bunda juga harus pintar mencari kegiatan untuk si kecil agar enggak mudah bosan menunggu waktu berbuka puasa. Maklum ya, Bun, aktivitas fisik mereka kan harus diatur biar enggak cepat lemas saat siang hari. Tapi, gimana ya kalau mereka minta berenang siang-siang untuk menyegarkan tubuh?
Melansir Islamqa, saat seseorang berenang dan dapat menjamin tidak ada cairan yang masuk melalui perut dan hidungnya, maka sah-sah saja melakukannya. Hukumnya sama seperti seseorang mandi junub ketika berpuasa. Para ulama menyatakan bahwa itu diperbolehkan bahkan jika itu hanya untuk tujuan mendinginkan tubuh.
Intinya, asal renang tidak mengganggu ibadah puasa Bunda dan anak-anak ya. Sebelum membawa anak-anak ke kolam, buat aturan dulu agar mereka tidak mencoba-coba untuk menelan air kolam. Selain tidak sehat, hal itu bagus untuk mengajarkan arti kejujuran pada anak lho.
Dalam laman Konsultasi Syariah, Ustaz Ammi Nur Baits menjelaskan bahwa hal tersebut juga pernah disampaikan pada Imam Ibnu Utsaimin rahimahullah. Dan beliau menjawab:
“Tidak masalah orang yang berpuasa melakukan renang, dia boleh berenang sesuai yang dia inginkan, dan menenggelamkan badannya di air. Namun dia harus ekstra hati-hati jangan sampai ada air yang masuk ke perutnya, semampu yang dia lakukan.”
“Berenang kadang membuat orang yang puasa lebih semangat dan membantu meringankannya untuk berpuasa. Dan setiap kegiatan yang membantu seseorang untuk semakin taat kepada Allah, hukumnya tidak terlarang. Karena kegiatan semacam ini meringankan beban ibadah bagi hamba dan memudahkannya untuk melakukan ibadah itu.”
Ustaz Ammi Nur Baits juga menyebutkan dalil yang mendukung keterangan di atas, Allah berfirman ketika menjelaskan ayat-ayat tentang puasa dalam QS Al Baqarah ayat 185 yang artinya:
“Allah menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendaki kesukaran bagimu. dan hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan hendaklah kamu mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, supaya kamu bersyukur.”
Ayat di atas sangat jelas mengatur tentang hukum renang saat puasa, yang ternyata diperbolehkan. Tunggu apa lagi, saatnya membawa anak-anak berenang nih, Bun.
Berenang sendiri bisa menjadi cara menyenangkan untuk anak-anak agar tidak terasa jika sedang puasa. Sedangkan bagi anak yang belum pernah berenang, Bunda bisa mengajari mereka secara bertahap ya. Seperti saran psikolog anak dan remaja, Adisti Fatimah Seogoto, MPsi, mengajari anak berenang bisa dicoba dengan metode one step at a time.
“Misalnya saat berenang, awalnya anak yang belum pernah punya pengalaman sama air diajari dulu gimana sih pengalamannya dalam air, akhirnya anak pun kenal air,” kata Adisti beberapa waktu lalu.
Saat anak sudah menguasai satu gerakan renang, Bunda bisa beralih ke teknik berikutnya. Misalnya, yang pertama ajari mereka untuk menggerakkan kaki terlebih dulu dengan berenang di pinggiran kolam. Lanjutkan dengan melatih gerakan tangan di dalam air.
“Biarkan anak kuasai dulu yang satu, lalu berlanjut ke gerakan selanjutnya dan seterusnya jadi nggak semuanya langsung dicekokin ke anak. Ketika anak sudah mulai menguasai satu bagian, rasa percaya dirinya pun makin tumbuh,” ungkap Adisti.
Wah selamat mencoba ya, Bun, tapi ingat pastikan anak-anak tidak meminum air kolamnya ya!