Tantangan dan Cara Mengasuh Anak di Era Digital- semakin berkembangnya zaman tentu akan berpengaruh bagaimana cara kita sebagai orang tua dalam mendidik anak. Ada pepatah mengatakan didiklah anak sesuai zamanya. Mungkin pepatah ini sangat tepat jika kita lakukan, hal ini karena memang akan ada perbedaan dengan orang zaman dulu saat internet dan media digital lainnya belum masuk. Ingatkah dulu ketika televisi baru saja keluar, saluran televisi masih terbatas dan orang tua kita sangat memberikan batasan agar tidak terlalu banyak menonton televisi. Nasihat mereka ini tentu benar saat itu, Khawatir mata rusak, kahawatir yang ditonton tidak benar, khawatir anak kurang bisa bersosialisasi dengan temannya karena kebanyakan nonton televisi. Tentunya orang tua menyarankan hal tersebut karena ketika mereka kecil tidak ada televisi sehingga kehadiran televisi dinggap aneh dan mengancam perkembangan anak.
Baca Juga : 6 cara ampuh mengatasi anak kecanduan gadget
Tantangan dan Cara Mengasuh Anak di Era Digital
Memang perkembangan teknologi di era sekarang sangatlah cepat, namun sebagai orang tua yang bijak kita jangan hanya melarangnya apalagi membebaskannya dalam mengakses segala media digital yang tersedia. Sehingga perlu adanya kontrol dari kita sebagai orang tua, agar anak anak menggunakan media digital secara bijak. Berikut ini beberapa hal yang perlu di kontrol penuh oleh orang tua :
1. Privasi atau Ruang Privat
Hal pertama yang perlu ayah dan bunda kontrol adalah privasi atau ruang privat. Anak-anak tidak terlalu memahami apa itu ruang privat, meskipun komunikasi mudah namun sebetulnya ada ruang privat yang mesti dijaga. Misalkan anda bisa ajarkan pada anak untuk tidak mengirimkan gambar dirinya, apa yang boleh dikirim dan tidak boleh dikirim. Walaupun dalam berkomunikasi menggunakan media digital itu mudah, kita perlu memberikan arahan yang tepat untuk anak mana yang boleh dikirim dan mana yang tidak.
2. Informasi yang Tersedia di Media Digital
Kedua yang perlu ayah dan bunda kontrol adalah informasi yang diakses oleh anak. Hal ini dikarenakan pada media digital tidak semua informasi itu benar, apalagi jika mendapatkan informasi dari akun yang tidak kredibel. Buat batasan untuk tidak merespon orang yang tidak dikenal atau sampaikan ke oran tua telepon, email atau komunikasi dari orang yang tidak dikenal. Berita bohong bukanlah hal yang asing dan sang anak sudah semestinya diajak diskusi mengenai hal tersebut.
3. Cyber Bullying
Yang terakhir dan paling penting adalah ajarkan anak mengenai cyber bullying atau perundungan di social media. Misalkan sang anak yang sudah beranjak remaja memposting sesuatu, tidak semua orang bisa memberikan komentar positif, ada yang merundung dan tidak suka. Bagaimana kemudian dia menyikapi hal tersebut perlu sekali diajarkan dalam kehidupan nyata. Anak mesti menerima cacian akan tetapi tidak mencaci. Anak juga mesi diajarkan menerima perbedaan, baik agama, suku, warna kulit dan lain sebagainya. Internet merupakan jendela dunia dimana kita bisa dengan muda melihat perbedaan, dengan demikian peran kia sejak anak mengenal teknologi ajarkan cara menghargai perbedaan.
Itulah tadi beberapa tips dan tantangan dalam menghadapi anak di era digital seperti sekarang. Ikuti berbagai akun media sosial kami untuk mendapatkan berbagai info menarik seputar dunia parenting anak dan pendidikan anak.
Instagram ACI Offline : @ayocerdas_id
Instagram ACI Online : @ayocerdas_online
Youtube : Ayo Cerdas Indonesia